Monday, May 2, 2016

UKM : BANYAKNYA MANFAAT YANG TERDAPAT PADA TEPUNG KENTANG



USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
BANYAKNYA MANFAAT YANG TERDAPAT PADA TEPUNG KENTANG



 






disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia,
diampu oleh Drs. Eko Suroso M.pd

Oleh :
Putri Merrytha Purwaningsih
1301050013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2013



A.             Judul
Tepung kentang sebagai sarana untuk meningkatkan nilai jual kentang.

B.              Latar Belakang
Tepung Kentang adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia.  Tepung Kentang mengandung energi sebesar 347 kilokalori, protein 0,3 gram, karbohidrat 85,6 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 30 miligram, dan zat besi 1 miligram.  Selain itu di dalam Tepung Kentang juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,04 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Tepung Kentang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100%.
   Kentang dimanfaatkan sebagai tepung karena termasuk umbi-umbian yang banyak mengandung karbohidrat dalam bentuk pati sehingga dapat dikeringkan menghasilkan tepung dengan menggunakan beberapa proses. Tetapi kelemahan dari kentang yaitu mengandung banyak air sehingga produk tepung yang dihasilkan akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produk tepung dari umbi-umbian lainnya.
Kentang dijual murah di Indonesia karena masyarakat Indonesia hanya tahu cara mengolahnya dengan cara direbus atau digoreng. Hal ini sangat disayangkan mengingat Indonesia adalah salah satu Negara tropis yang subur dan menjadi produsen kentang cukup besar. Meskipun penghasil kentang terbesar di Asia adalah China dan India, tapi mengingat tanah Indonesia yang subur dan juga berpotensi tinggi meghasilkan tumbuhan umbi-umbian tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi penghasil kentang yang besar pula.
Dengan penghasilan umbi kentang yang melimpah sangat disayangkan jika imasyarakat Indonesia hanya mengolahnya dengan cara di rebus, di goring dan di panggang, karena dengan mendistribusikan kentang yang masih dalat bentuk utuh (mentah) penghasil kentang hanya mendapat pemasukan yang sedikit. Namun dengan adanya tepung kentang ini dapat menaikan nilai jual kentang di Indonesia.
Menurut Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya. , ada banyak kandungan nutrisi dalam tepung kentang. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Nama Bahan Makanan : Tepung Kentang
2.      Nama Lain / Alternatif : -
3.      Banyaknya Tepung Kentang yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
4.      Bagian Tepung Kentang yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
5.      Jumlah Kandungan Energi Tepung Kentang = 347 kkal
6.      Jumlah Kandungan Protein Tepung Kentang = 0,3 gr
7.      Jumlah Kandungan Lemak Tepung Kentang = 0,1 gr
8.      Jumlah Kandungan Karbohidrat Tepung Kentang = 85,6 gr
9.      Jumlah Kandungan Kalsium Tepung Kentang = 20 mg
10.  Jumlah Kandungan Fosfor Tepung Kentang = 30 mg
11.  Jumlah Kandungan Zat Besi Tepung Kentang = 1 mg
12.  Jumlah Kandungan Vitamin A Tepung Kentang = 0 IU
13.  Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tepung Kentang = 0,04 mg
14.  Jumlah Kandungan Vitamin C Tepung Kentang = 0 mg
15.  Khasiat / Manfaat Tepung Kentang : - (Belum Tersedia)
16.  Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T
17.  Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Begitu juga menurut Godam94 yang mengatakan bahwa tepung kentang mengandung Pati resisten yang membantu menjaga pencernaan yang sehat dan dapat membantu dalam mencegah kanker usus besar.

C.                Perumusan masalah
1.      Tepung kentang memiliki banyak manfaat.
2.      Bagaimana cara memproduksi tepung kentang?

D.                Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu menambah nilai jual kentang dengan cara mengolahnya menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi yaitu menjadi tepung kentang.

E.                 Luaran yang diharapkan
Dengan adanya tepung kentang ini mampu mengangkat nilai jual kentang sehingga turut membantu perekonomian di Indonesia. Dengan adanya pengolahan kentang menjadi tepung kentang juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi pengangguran di Indonesia.

F.                 Kegunaan
Dengan adanya penelitian tepung kentang ini diharapkan masyarakat Indonesia mampu berinofasi dengan tanaman kentang.

G.                Tinjauan pustaka
1.         Manfaat yang dimiliki oleh kentang
a.         Bagi kesehatan
Tepung kentang memilik berbagai kandungan nutrisi, diantaranya:
1)      Banyaknya Tepung Kentang yang diteliti (Food Weight) = 100 gr.
2)      Bagian Tepung Kentang yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %.
3)      Jumlah Kandungan Energi Tepung Kentang = 347 kkal.
4)      Jumlah Kandungan Protein Tepung Kentang = 0,3 gr.
5)      Jumlah Kandungan Lemak Tepung Kentang = 0,1 gr.
6)      Jumlah Kandungan Karbohidrat Tepung Kentang = 85,6 gr.
7)      Jumlah Kandungan Kalsium Tepung Kentang = 20 mg.
8)      Jumlah Kandungan Fosfor Tepung Kentang = 30 mg.
9)      Jumlah Kandungan Zat Besi Tepung Kentang = 1 mg.
10)  Jumlah Kandungan Vitamin A Tepung Kentang = 0 IU.
11)  Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tepung Kentang = 0,04mg.
12)  Jumlah Kandungan Vitamin C Tepung Kentang = 0 mg.
Dimana kandungan-kandungan tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, kesehatan serta metabolisme tubuh. Selain itu, tepung kentang juga berguna untuk mencegah terjadinya kangker usus besar.
Tepung kentang berguna menambah tekstur atau ketebalan untuk makanan olahan. Beberapa pati, termasuk kentang adalah jenis tertentu yang dikenal sebagai pati resisten. Pati ini memiliki enzim yang dapat membantu mengecilkan tumor dalam sel usus, menurut National Cancer Institute. Mengkonsumsi tepung kentang dapat membantu mencegah kangker usus besar, meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
   13) IDENTIFIKASI
Produsen membuat tepung kentang dengan mengurangi kentang dan menyisihkan untuk bubur kertas di grater. Kentang menjadi pasta dan melalui saringan untuk menghilangkan bahan berserat. Produsen memisahkan pati padat dan kering. Indrustri pengolahan makanan menggunakan tepung kentang sebagai pengikat, pemberi tekstur, anti;caking atau bahan pembentuk gel. Tepung kentang merupakan sumber glukosa dan dekstrin.
   14) PATI RESISTEN
Setiap 10% dari pati yang anda makan dari makanan tertentu melalui usus kecil, sedangkan sisa dari pati dicerna menjadi glukosa. Pati inilah yang disebut pati resisten. Kentang mentah, pisang hijau dan kacang-kacangan memiliki kadar pati resisten yang tinggi. Pemanasan mengurangi kadar pati resisten. Karna tepung kentang dibuat dari kentang mentah maka tepung ini memiliki kandungan pati resisten tinggi.
   15) PENGARUH TERHADAP KANGKER
Pati resisten membantu menjaga pencernaan yang sehat dan dapat membantu dalam mencegah usus besar. Menurut National Cancer Institute, bakteri usus besar memfermentasi pati resisten dan menghasilkan rantai pendek asam lemak, termasuk butirat. Butirat memiliki sifat anti inflamasi dan Immunoregulatory. Butirat juga memiliki efek anti-tumor karena dampaknya menghambat perkembangan sel tumor dan menyebabkan diferensiasi sel tumor dan kematian dalam sel kangker kolorektal.

b.         Bagi kecantikan
Kentang mentah memiliki kandungan enzim catecholase yang dapat menghilangkan noda hitam di wajah serta membuatnya lebih cerah. Dalam tepung kentang kandungan ini masih dimiliki oleh tepung kentang karena pemanasan selama proses pembuatan tepung kentang tidak berpengaruh pada enzim catecholase. Selain menghilangkan noda hitam dan mencerahkan, tepung kentang juga dapat digunakan sebagai :
a.       Menghilangkan Kantong Mata.
b.      Memudarkan bercak-bercak.
c.       Dapat digunakan sebagai Masker Kentang.
d.      Menjadi bahan dalam pembuatan Cleanser.

c.         Bagi ragam kuliner
Tepung kentang memiliki banyak kegunaan terutama dalam dunia kuliner. Dimana saat ini penggunaan tepung alternatif seringkali menjadi pembicaraan, salah satunya adalah pemakaian tepung kentang untuk produk-produk bakery. Yang paling populer pada penggunaan tepung kentang pada produksi kroket. Menurut Yongki Gunawan, pemakaian tepung kentang sebagai pengganti kentang segar sangat ekonomis,”Selain ekonomis, juga praktis. Kita tak perlu lagi repot-repot mengupas kentang. Hasilnya juga lebih bagus dan kroket yang terbuat dari kentang. Jika kita menggoreng kroket pagi hari, dengan mempergunakan tepung kentang daya tahannya lebih lama dibandingkan mempergunakan kentang segar. Bahkan jenis tepung kentang standard flakes sangat cocok dipergunakan sebagai pengganti bread crumb. Sangat cantik tampilannya sekaligus lebih enak,” terang Yongki.
Selain dipergunakan untuk kroket, tepung kentang juga dipergunakan bersamaan dengan tepung terigu dalam pembuatan roti manis, roti tawar bahkan cake. Tekstur yang didapat dengan mencampurkan tepung terigu dan tepung kentang menghasilnya remah yang lebih lembut dan umur simpannya lebih lama.

d.         Dari segi ekonomi
Dari segi ekonomi jelas bahwa tepung kentang menambah nilai jual kentang mentah.

2.         Cara memproduksi tepung kentang
Cara memproduksi tepung kentang tergolong mudah  dimana kentang hanya perlu dicuci, dikupas, dipotong, dikeringkan, lalu ditumbuk dan di ayak. Untuk lebih jelasnya, berikut cara memproduksi kentang secara rinci.
a.       Kentang disortasi untuk menghilangkan kotoran dan benda asing yang tertempel pada kentang.
b.      Setelah kentang disortasi kemudian dilakukan trimming dimana kentang dikupas dari kulitnya.
c.       Kentang yang telah dikupas kemudian dicuci dengan air bersih agar kotorannya hilang dan kentang menjadi bersih.
d.      Setelah kentang dibersihkan kemudian kentang ditimbang untuk mengetahui berat basisnya.
e.       Kentang diris-iris tipis dengan menggunakan alat slicer agar kentang mudah untuk dikeringkan pada saat tahap pengeringan. Kentang direndam dengan natrium bisulfit dilakukan dalam waktu 15 menit. Kentang yang diblanching dilakukan dalam waktu 2 menit. Kentang direndam dengan natrium bisulfit selama 15 menit kemudian diteruskan dengan diblanching selama 2 menit.
f.       Kentang yang dilakukan 4 pelakukan tersebut masing-masing ditiriskan dan disusun dalam masing-masing tray untuk dikeringkan
g.      Setelah kentang disusun dalam tray kemudian dikeringakn dalam alat tunnel dryer selama 6-7 jam.
h.      Setelah kentang kering kemudian kentang di tumbuk atau dihancurkan dengan blander agar kentang kering tersebut menjadi tepung.
i.        Tepung kentang yang dihasilakn kemudian diayak agar bentuk butiran tepungnya seragam.
j.        Setelah tepung kentang diayak, kemudian masing-masing tepung kentang dengan pelakaukan yang berbeda-beda ditimbang. Hasil tepung yang ditimbang adalah tepung yang lolos dari ayakan.
k.      Setelah penimbangan dialakukan pengangamatan pada masing-masing tepung kentang tersebut mulai dari sifat organoleptik, persen produk, berat produk dan lain-lain.
Tabel 1. Hasil Pengamtan Pembuatn Tepung Kentang
No.
Analisa
Hasil
1.
Pelakuan
Perendaman dengan Air
Perendaman dengan
Na-Bisulfit
Blanching
Perendaman dengan
Na- Bisulfit  + Blanching
2.
Nama Produk
Tepung Kentang
Tepung Kentang
Tepung Kentang
Tepung Kentang
3.
Basis
207,5 gram
207,5 gram
207,5 gram
207,5 gram
4.
Bahan Utama
Kentang
Kentang
Kentang
Kentang
5.
Bahan Tambahan
-
Natrium bisulfit
-
-
6.
Berat Produk
31,2 gram
31,2 gram
31,1 gram
30,3 gram
7.
Persen Produk
15%
15%
14,98%
14,6%
8.
Organoleptik
8.1. Rasa

8.2. Warna

8.3. Tekstur
8.4. Aroma

8.5.Penampakan

Tidak terasa kentang
Coklat kehitaman
Agak halus
Agak tercium khas kentang
Coklat kehitaman

Tidak terasa kentang
Coklat muda

Halus
Agak tercium khas kentang
Coklat muda

Terasa khas kentang
Coklat agak kusam
Kasar
Tercium khas kentang
Coklat agak kusam

Agak terasa khas kentang
Coklat kehitaman
Agak kasar
Agak tercium khas kentang
Coklat kehitaman

Tabel 2. Standar Mutu Tepung
Kriteria Uji
Satuan
Pesyaratan
Keadaan :
Bentuk
Bau
Rasa
Warna

-
-
-
-

Serbuk
Normal (bebas dari bau asing)
Normal (bebas dari bau asing)
Normal
Benda Asing
-
Tidak boleh ada
Serangga dalam semua bentuk stadia atau potongan-potongann yang tampak *)
-
Tidak boleh ada
Kehalusan lolos ayakan 212 milimikron
-
Min. 95%
Air
%,b/b
Maks, 14,5 %
Abu
%,b/b
Maks. 0,6 %
Protein (Nx5,7)
%,b/b
Min. 7,0 %
Keasaman
MgKOH/100g
Maks. 500/100 g contoh
Faling number
Detik
Min. 300
Besi (Fe)
Mg/kg
Min. 50
Seng (Zn)
Mg/kg
Min. 30
Vitamin B1 (thiamin)
Mg/kg
Min. 2,5
Vitamin B2 (riboflavin)
Mg/kg
Min. 4
Asam folat
Mg/kg
Min. 2
Cemaran logam
Timbal (Pb)
Raksa (Hg)
Tembaga (Cu)

Mg/kg
Mg/kg
Mg/kg

Maks 1,10
Mak. 0,05
Mak. 10
Cemaran Arsen
Mg/kg
Maks. 0,5
Cemaran Mikroba
Angka Lempeng Total
E.Coli
Kapang

Koloni/g
APM/g
Koloni/g

Maks. 10.6
Maks. 10
Maks. 10.4

Sumber : Badan Standarisasi Nasional, SNI 01-3751-2000
Tabel 3. Kandungan Kimia Kentang
Komponen
Kadar
Air
80%
Karbohidrat
18%
Protein
2,4%
Lemak
0,1%
Vitamin C
31 mg/100gr
Kalsium (Ca)
26 mg/100gr
Fosfor (P)
49 mg/100gr
Besi (Fe)
1,1 mg/100gr
Kalium (K)
449 mg/100gr
Natrium
0,4 mg/100gr
Sumber: Diputri, (2009).



H.                Metode pelaksaan
1.         Masalah dan hipotesis
a.       Rumusan masalah
1)      tepung kentang memiliki banyak manfaat.
2)      bagaimanakah cara memproduksi tepung kentang?
b.      Ha
Kentang memiliki banyak manfaat dan mudah cara memproduksinya. Cukup dengan cara mengupas kulit kentang bersihkan, slice tipis-tipis, keringkan, tumbuk lalu diayak.
c.       Ho
Kentang memiliki banyak manfaat tetapi sulit cara memproduksinya karena harus menggunakan alat-alat industry dalam sekala besar.

2.         Variabel-variabel
d.      Independent Variabel (IV)– Mengkreasikan kentang
1)      Variasi IV = mengubah kentang menjadi tepung kentang
2)      Pembuatan tepung kentang akan menggunakan teknik Steam Blancher dan hot-water blancher, dimana kentang akan di blanching atau dikenal dengan mencelur kentang tersebut. Teknik ini memiliki kelebihan dimana jika menggunakan Steam Blancher Kehilangan komponen larut air dapat ditekan Produksi limbah lebih rendah (biaya pembuangan limbah lebih murah) Lebih  mudah untuk dibersihkan, sedangkan dengan menggunakan hot-water blancher Biaya modal lebih rendah Penggunaan energi panas dari air panas lebih efesien.
3)      Alasan peneliti memilih variasi tersebut karena dengan mengubah kentang menjadi tepung kentang dapat menambah nilai jual kentang tersebut dan memaksimalkan kandungan yang terdapat dalam kentang serta mengurangi kandungan jahat kentang dengan cara pemanasan.
4)      Dependent Variable (DV) – kualitas kentang
            Proses penyortiran kentang sangatlah dibutuhkan karena kualitas kentang sangat mempengaruhi hasil akhir dari pembuatan tepung kentang ini.

3.         Teknik analisis data
Data yang dikumpulkan menggunakan cara browsing atau mencari online di internet. Dari internet tersebut didapatkan informasi-informasi dari berbagai sumber yang kemudian dianalisis dan disusun.

4.         Proses penelitian
beberapa menit sebelum memulai penelitian, peneliti menyiapkan hal-hal yang diperlukan seperti menyiapkan laptop, alat tulis dan flashdisk. Lalu peneliti mencari informasi dari berbagai sumber di internet lalu Mengunduhnya dan menyimpannya di dalam flashdisk. Setelah dirasa cukup informasi yang didapat, peneliti menganalisis data-data yang didapat lalu mencatat pokok-pokok informasi dari data-data tersebut.
Setelah dirasa cukup,peneliti meminta bantuan atau saran mengenai proposal penelitian yang sedang dibuatnya guna mengetahui kesalahan pada penelitian maupun mendapatkan informasi tambahan. Setelah selesai peneliti mulai mendokumentasikan analisisnya dat membuat PKM-Penelitian ini.
I.                   Jadwal kegiatan
No.
Kegiatan
Minggu
I
II
III
IV
1
Tahap Persiapan





a.       Penyusunan instrumen





b.      Observasi awal




2
Tahap pelaksanaan





a.       Pengumpulan data





b.      Tabulasi data





c.       Analisis data




3
Penyusunan laporan





a.       Draft laporan





b.      Peninjauan akhir





c.       Laporan akhir





J.                  Rancangan Biaya
No.
Pengeluaran
Rincian
Nominal
1.
Pembuatan kartu Kendali
Fotocopy KTM dan bukti registrasi – Rp 200,-
Rp 4.700,-
Foto resmi ukuran 3x4 tiga lembar – Rp 1.500,-
Biaya pembuatan – Rp 3.000,-
2.
Wifi atau Hot Spot
Wifi atau Hot Spot – Rp 20.000,- /bulan
Rp 20.000,-
3.
Pencetakan PKM-P
Print hitam putih 20 lembar  X Rp 200,- =Rp 4.000,,-
Rp 7.500,-


Print warna + cover dua lembar - Rp 1.500,-

Penjilidan – Rp 2.000,-
4.
Uji coba pembuatan tepung kentang dalam skala kecil
Kentang segar 500gr – Rp 2.400,-
Rp 6.400,-
Sarung tangan steril – Rp 1.500,-
Kantung plastic “Bagus” lima lembar – Rp 2.500,-
Jumlah
Rp 28.600,-

K.        Daftar pustaka
H.M. Iwan Gayo (2007). Buku Pintar ; Seri Senior
Direktorat Jenderal Holtikultural (2006). Prosedur Operasional Budidaya Kentang Varietas Granola (Solanum Tuberosum L)
Badan Standarisasi Nasional, SNI 01-3751-2000
Gondam64 (2012). Isi Kandungan Gizi Tepung Kentang - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan
Effendi, M. Supli, (2009), Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan, Penerbit Alfabet, Bandung.
Rohman, Saepul, (2008), Teknologi Pengeringan Bahan Makanan, http://majarimagazine.com/2008/12/teknologi-pengeringan-bahan-makanan/ .  accesed 2013/11/28.
Buckle, K.A, (1985). Ilmu Pangan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.





L.        Lampiran
1.         Biodata penulis
Nama                           : Putri Merrytha Purwaningsih
Tempat tanggal lahir   : Brebes, 20 Maret 1995
Jenis kelamin               : Perempuan
NIM                            : 1301050013
Fakultas / Angkatan    : Pendidikan Bahasa Inggris / 2013
E-mail                          : pmp1301050013@gmail.com
2.         Biodata dosen pembimbing
Nama dan gelar           : Drs. Eko Suroso, M.Pd
NIDN                          : 0622046801
Jabatan Fungsional      : Lektor
Jabatan Struktural       : Sekretaris Program Studi
Fakultas                       : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Institut/ Universitas    : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Jl. Raya Dukuhwaluh, Purwokerto  53182      Telp.  (0281)  634424,  630463   Psw.  231,  232,
Alamat Rumah                        : Jalan Seruni Raya Blok N 4 Rt 02/10
Ledug Kembaran, Banyumas.
Telepon                                   : 08122777400

 






THAT'S MY FIRST POST YA GUYS...

pleaaseeee kalo mau Copas atau buat tugas sertakan alamat Blognya ya....

thank you...^-^

No comments:

Post a Comment